ANDA BERADA DI WEB SDN SIDOREJO LOR 02 SALATIGA
SATUAN DRUMBAND SIGAP
Drumband SD Negeri Sidorejo Lor 02 Salatiga mulai dilaksanakan pada tahun 2014 dengan peserta yang terdiri dari anggota Siswa Siswi SD Negeri Sidorejo Lor 02 Salatiga.
Visi utama Drumband SD Negeri Sidorejo Lor 02 Salatiga antara lain :
- Melatih mental dan disiplin baik secara pribadi maupun tim,
- Melatih kepemimpinan, tanggung jawab, kerjasama, & saling menghargai,
- Mengembangkan kekuatan, stamina, daya tahan dan koordinasi,
- Menjadi media penyaluran minat dan bakat di bidang musik,
- Mengembangkan potensi musik dengan pengetahuan kualitas suara, pitch, gaya, tempo, ritme, perpaduan, keseimbangan, dinamika dan artikulasi,
- Melatih teknik memainkan alat musik atau bendera seperti postur tubuh, cara memegang stik, posisi tangan, pengaturan napas, karakteristik instrumen, dan kemampuan teknis lainnya.
Misi lainnya dalam program ekstrakurikuler ini adalah untuk membuka kesempatan para anggota pada dunia musik, membangun ikatan persahabatan dan menjadi kegiatan yang menyenangkan. Selain untuk menjadi media untuk mengembangkan mental, fisik, sosial dan emosional anggota, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menjadi media kebutuhan psikologis dasar anak seperti pengenalan jati diri, harga diri, kebanggaan, ekspresi dan prestasi diri.
( BIAS ) Bulan Imunisasi Anak Sekolah
BIAS adalah bulan dimana seluruh kegiatan Imunisasi dilaksanakan di seluruh Sekolah Indonesia oleh Mendikbud, Mendagri, Kemenag, dan Menteri Kesehatan.
Imunisasi adalah pemberian vaksin dengan tujuan agar mendapatkan perlindungan (kekebalan) dari penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan Imunisasi. Di SD Negeri Sidorejo Lor 02 Salatiga sendiri Imunisasi pada tahun ini diadakan bekerjasama dengan Puskesmas Kecamatan Sidorejo, yang diadakan pada hari Sabtu/03 September 2016.
Selain Imunisasi yang diberikan kali ini khususnya bagi siswa baru kelas satu, seluruh siswa/siswi di SD Negeri Sidorejo Lor 02 juga diberikan obat cacing. Pada Bias kali ini dihadiri juga dari pihak Kantor UPTD DISDIKPORA Kecamatan Sidorejo yang kali ini diwakili oleh Mbak Ika Puspitarini.
ALFAMART PEDULI PENDIDIKAN 2016
Alfamart Peduli Pendidikan adalah Sebuah kerjasama antara sebuah retail distributor dengan suatu lembaga penyelenggara pendidikan, Pada kesempatan kali ini SD Negeri Sidorejo Lor 02 Salatiga adalah salah satu obyek kepedulian dari program ini, sebagai wujud nyata kepedulian perusahaan di bidang pendidikan. Pihak dari SD Negeri Sidorejo Lor 02 Salatiga sendiri yang diwakili oleh Kepala Sekolah ( Yustinus,M.Pd ) menyatakan Terima Kasih kepada pihak Alfamart, Karena telah membantu Siswa/Siswi di SD Negeri Sidorejo Lor 02 Salatiga dalam program Alfamart Peduli Pendidikan. Acara tersebut diadakan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI Ke-71 yang diadakan di Halaman SD Negeri Sidorejo Lor 02 Salatiga pada hari Rabu 17 Agustus 2016.
Program Sepeda Untuk Sekolah
Program Sepeda Untuk Sekolah adalah program yang dibuat dalam rangka menekan angka anak putus sekolah yang diakibatkan karena mahalnya biaya transportasi sebagai dampak langsung tingginya harga BBM di Indonesia, serta mendorong kebiasaan penggunaan kendaraan bebas emisi gas buang sejak awal di sekolah.
Target dari program ini adalah untuk mengumpulkan sepeda (bekas atau baru) dari berbagai pihak (perorangan atau institusi) dan menyumbangkannya kepada sekolah yang membutuhkan. Selanjutnya sekolah meminjamkan sepeda kepada anak usia sekolah yang memerlukan untuk pergi ke sekolah berboncengan. Selain itu target lainnya adalah untuk memasyarakatkan kembali tradisi bersepeda di sekolah sehingga mengurangi emisi gas buang, berbiaya murah dan sehat serta hemat energi.
Yang pasti, selain menghemat BBM dan memberikan transportasi alternatif bagi yang membutuhkan, program ini juga dapat menaikkan taraf pendidikan masyarakat. Untuk berpartisipasi, anda bisa menyumbangkan sepeda yang sudah tidak dipakai dan tetap layak.
Tetapi selain anak-anak yang mendapat program ini, semua orang tua yang mempunyai anak sekolah disarankan juga mendorong anak-anak mereka untuk naik sepeda ke sekolah, terutama bila jarak masih < 5 km. Sekolah pun harus menyediakan tempat parkir sepeda untuk mendorong siswa dan siswi mereka naik sepeda, bukan gampang saja naik ojek atau angkota. Seperti target progam Sepeda untuk Sekolah, diharapkan siswa siswi yang naik sepeda akan lebih sadar lingkungan, hemat energi, menghemat pengeluaran orang tua mereka, dan memasyarakatkan kembali gaya hidup bersepeda.
Seragam SD Wajib dilengkapi Badge Merah Putih
PESANTREN KILAT
Dalam menyemarakkan bulan suci Ramadhan, SDN SIDOREJO LOR 02 SALATIGA..,Menyelenggarakan pesantren kilat selama 3 hari tanggal 17-19 juli 2014..,dengan tema peningkatan keimanan dan amalan di bulan Ramadhan. Dengan diadakannya pesantren kilat diharapkan siswa/siswi SDN SIDOREJO LOR 02 SALATIGA dapat mempunyai akhlak yang AKHLAKUL KARIMAH...dan dapat menjadi manusia beragama sejak dini.
- Sekolah adalah satu kesatuan lembaga pendidikan dan kurikulum adalah kurikulum satuan pendidikan,bukan daftar mata pelajaran.
- Guru di satu satuan pendidikan adalah satu satuan pendidik (community of educators), mengembangkan kurikulum secara bersama-sama.
- Pengembangan kurikulum di jenjang satuan pendidikan langsung dipimpin kepala sekolah.
- Pelaksanaan implementasi kurikulum di satuan pendidikan dievaluasi oleh kepala sekolah.
- Implementasi kurikulum adalah usaha bersama antara Pemerintah dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
- Pemerintah bertanggung jawab dalam mempersiapkan guru dan kepala sekolah untuk melaksanakan kurikulum.
- Pemerintah bertanggung jawab dalam melakukan evaluasi pelaksanaan kurikulum secara nasional.
- Pemerintah provinsi bertanggung jawab dalam melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum di propinsi terkait.
- Pemerintah kabupaten/kota bertanggung jawab dalam memberikan bantuan profesional kepada guru dan kepala sekolah dalam melaksanakan kurikulum di kabupaten/kota terkait.
- Sampai tahun pelajaran 2015-2016: untuk memperbaiki berbagai kesulitan pelaksanaan kurikulum.
- Sampai tahun pelajaran 2016 secara menyeluruh untuk menentukan efektivitas, kelayakan, kekuatan, dan kelemahan implementasi kurikulum.